Food Review.

MIE TIAW GORENG



-english

In a small shop on the roadside gajah mada pontianak city there is providing a nice noodle dish yes that noodles tiaw.
Because of its austerity it is I really like the noodles tiaw.And the price is also cheap is Rp. 15,000 / portion of it.

Mie Tiaw or commonly also called Kwetiau is a noodle made from rice flour, sago flour, and some other ingredients. This noodle has a thin and flat shape with a clean white color.

Mie Tiaw is sold in wet and dry form. If you buy wet noodles make sure the noodles are freshly made and fresh, while for dry noodles note the expiration date and the condition of the packaging.

Dry Tiaw noodles must be heated or boiled first before being processed into the desired dish.

In Indonesia, we are familiar with kwe tiau or nie Tiau. However in Penang his name is written in stores as Char Koay Teow or Kuey Teow. In Singapore too, Char Koay Teow. In Thailand, it is called Phat Thai.

It is said that Char kway teow means pieces of fried rice noodles. Made with fried kwetiau with soy sauce and sweet, a little belacan (terasi), sour juice, bean sprouts, chives, lap cheong (sausage typical Chinese dish) and shellfish.

In the original recipe, kwetiau is also fried in pork fat using lard. But now there are many sellers of Muslims so no need to worry about halal.

Kwetiau fried is kwetiau fried which is Chinese Chinese dish, [1] it is fried noodle dish that is flavorful and spicy commonly found in Indonesia. This dish is made with main ingredients kwetiau sauteed in cooking oil with garlic, onion or onion, beef, chicken meat, fried shrimp, crab or slices of meatballs, chili, chicory, mustard greens, tomatoes, eggs and other vegetables plus with sweet soy sauce. Recipes very similar to other Indonesian Chinese favorites; fried noodles with the exception of which yellow noodles are replaced with kwetiau or flat white rice noodles.


-Indonesia
Di sebuah warung kecil di pinggir jalan gajah mada kota pontianak ada menyediakan sebuah masakan mie yang enak sekali ya itu mie tiaw.
Karna kelesatan nya ini lah saya sangat menyukai mie tiaw tersebut.
Dan harga nya juga murah yaitu Rp. 15.000 saja per porsi nya.

Mie Tiaw atau biasa disebut juga Kwetiau adalah mie yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, dan beberapa bahan lainnya.Mie ini memiliki bentuk yang tipis dan pipih dengan warna putih yang bersih.

Mie Tiaw dijual dalam bentuk basah dan kering.Jika membeli mie tiaw yang basah mie tersebut baru dibuat dan segar, sementara untuk mie tiaw kering tanggal kadaluarsa dan keadaan kemasannya.

Mie Tiaw kering harus dipanaskan atau direbus terlebih dahulu sebelum diolah menjadi sajian yang diinginkan.

Di Indonesia, kita akrab menyebut kwe tiau atau mie Tiau.Namun di Penang namanya ditulis di kedai-kedai sebagai Char Koay Teow atau Kuey Teow.Di Singapura pun sama, Char Koay Teow.Di Thailand, disebut Phat Thai.

Konon Char kway teow apa potongan mi beras goreng.Dibuat dengan menggoreng kwetiau dengan kecap asin dan manis, sedikit belacan (terasi), jus asam, tauge, kucai, lap cheong (sosis dad khas tionghoa) dan kerang.

Di resep asli, kwetiau ini juga digoreng dalam lemak babi menggunakan lemak babi.Tapi sekarang sudah banyak penjualnya orang muslim jadi tak perlu khawatir soal kehalalannya.

Kwetiau goreng adalah kwetiau yang digoreng yang merupakan masakan Tionghoa Indonesia, [1] itu adalah vegetarian mie yang digoreng yang beraroma dan pedas yang umum dijumpai di indonesia.Hidangan ini dibuat dengan bahan utama kwetiau ditumis dalam minyak goreng dengan bawang putih, bawang atau bawang merah , daging sapi, daging ayam, udang goreng, kepiting atau irisan bakso, cabai, sawi putih, sawi, tomat, telur, dan sayuran lainnya yang ditambahdengan kecap manis.Resep yang sangat mirip dengan masakan favorit Tionghoa lainnya; mie goreng dengan suasana dimana-mana mie kuning diganti dengan kwetiau atau mie beras putih yang datar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialogue Script with your peer.

Video submission 1